Ketika 1 atau 2

Ya aku juga sebenarnya ga terlalu mudenk juga sama judul diatas biar keliatan lebih menarik aja jadi dikasi judul kayak begituan, tapi sebenarnya aku mudenk dan mengerti karena aku adalah anak gembala eh bukan karena aku adalah penulisnya jadi terserah donk mau kasih judul apa? Kok situ mala protes? *Stres*
Ga dipungkiri juga hidup memang adalah sebuah pilihan. Ketika 1 atau 2? Suatu kata untuk meilih jumlah atau ukuran baju. (mank ada ukuran baju 1 atau 2?) *Ngarang* Sekali lagi terserah saya karena saya penulisnya dan Anda sebagai pembaca bila mau kritik atau saran lewat iyo_aku@yahoo.co.id langsung dari email saya atau Facebook.
Ngomong apaan sich gak nyambung-nyambung? *protes pembaca*
Ya suda dilanjutkan ya? *Aku*
Mungkin dalam kehidupan apa ya? Flora dan fauna. Bukan, bukan itu. Ya dalam kehidupan bercinta. Bukan bercinta nanti konotasi negatif. Dalam kehidupan percintaan, Nah lo pas itu.
Mungkin kadang tabu orang membahas percintaan, tapi gak juga ini blog juga judulnya Ceritaku jadi apapun ceritanya tetap dipublikasikan.*Pede* Ya, malam ini mungkin rada berat juga harus memilih antara putus atau lanjut. Bagi kalian para pejuang cinta pasti pernah merasakannya dan terlihat klasik begitu. Sudah berpengalaman dalam hal cita-mencinta*apaan juga* sudah biasa, tapi untuk kali ini luar biasa. Susah,berat dan membingungkan. Ya semua keputusan pasti ada konsekuensinya jadi Aku mulai malam ini harus menJomblo.  *sebenernya sedih juga*
(Moga aja Dia Gak baca ini kan malu)